top of page

IDENTIFIKASI JENIS ULAR BERBISA ATAU TIDAK



Saat mendengar kata "ular" biasanya kita langsung ngeri. Langsung terbayang gigitannya mengalirkan bisa yang mematikan. Padahal kita sudah tahu ada yang berbisa dan ada yang tidak, tapi tetap susah membedakannya. Setiap melihat ular, reaksi praktisnya adalah kabur, ambil langkah seribu. Stereotipe masyarakat pada umumnya jika melihat ular berwarna hijau atau hitam merupakan jenis ular yang berbisa, namun tidak semua jenis ular yang berwarna hijau dan hitam itu berbisa. Ular memiliki tingkat racun yang berbeda-beda juga mulai dari Low-Venom, Mid-Venom, dan High Venom, Sehingga anda bisa mewaspadai jenis ular apa saja yang disekitar rumah anda; berikut ulasan mengenai cara membedakan jenis ular berbisa atau tidak:


1.Bagian Kepala

Sebagian besar ular berbisa memiliki kepala berbentuk segitiga, sementara yang tidak berbisa cenderung tidak. Pada ular berbisa memiliki kantung kelenjar racuk yang berada pada bagian atas rahang atas, yang akan terlihat menonjol sehingga kepala terlihat seperti segitiga.Setelah itu perhatikan lubag yang ada di antara mata dan hidung ular, ular berbisa biasanya memiliki lubang sensitif dekat lubang hidung. Fungsinya untuk mencari mangsanya yang berdarah panas.

2. Perhatikan warna Kebanyakan ular berbisa memiliki warna terang dan menyolok. Sementara yang tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana.

Ular Kepala Merah Red Headed Krait (Bungarus flaviceps) High-Venom

Ular Picung (Rhabdophis subminiatus) High-Venom

Ular Wagler (Tropidolaemus wagleri) High-Venom

Green Racer (Gonyosoma oxycephalum) Non-Venomus

3.Perhatikan Bentuk mata Beberapa ular berbisa memiliki mata lonjong dengan pupil elips, seperti mata pada kucing. Sementara mata ular tidak berbisa bermata dan pupil bulat. Namun ada beberapa pengecualian, biasanya ada juga beberapa jenis ular yang memiliki mata elips namun tidak beracun seperti, ular sawah P.reticulatus dan beberapa jenis ular phyton lain, ada pula ular yang memiliki pupil mata bulat namun memiliki racun yang mematikan, perharikan ilustrasi berikut:



4. Perhatikan ujung ekor Kebanyakan ular berbisa memiliki satu baris sisik sementara pada ular tidak berbisa biasanya memiliki dua. Biasanya dalam identifikasi pada ujung ekor sangatlah susah, dikarenakan sisik yang di identifikasi berada pada bagian bawah tubuh, sehingga sulit untuk diamati.


Catatan:

  1. Jangan Menghandle (memegang, mengendong, & mengalungkan) ular, jika anda belum mengetahui JENIS (species) dari ular tersebut.

  2. Jangan Membunuh Ular yang berada disekitar rumah anda, karena belum tentu ular yang ada di sekitar rumah anda adalah ular berbisa.

  3. Jangan memindahkan ular berbisa dengan tangan kosong, selalu gunakan alat pengaman, (Snake Hook/ Snake Tounge)

  4. Jangan memainkan mayat ular berbisa yang sudah mati (khususnya pada bagian kepala). Untuk menghindari resiko tergores taring ular.


bottom of page